Wednesday, May 15, 2013

O Baby Blues

Seminggu yang lalu, saya melahirkan anak kedua. Bayi perempuan, sehat dan cantik. Bahagia, sudah pasti. Sekarang pun masih bahagia yang diselingi perasaan ga karuan. Karena pernah punya pengalaman sebelumnya, saya menduga perasaan campur aduk ini mungkin baby blues. Tiba-tiba, tanpa alasan jelas, mewek sendirian di siang bolong. Padahal anak-anak sudah lelap. Keadaan tenang. Rumah (lumayan) rapi. Setrikaan sudah beres. Ya apa tho, nangis ga jelas begitu. Saya merasa kesepian. Maunya saya, suami ada di rumah, ga perlu kerja. Ya di rumah aja, ga perlu bantu ini itu. Wong, emang biasanya juga jarang bantu beberes rumah. Tapi, ga mungkin juga kalau suami di rumah. Beliau kan tulang punggung keluarga. Dan saya sebal dengan keadaan ini. Ga kerja, ga ada pemasukan dong. Mau dikasih makan apa anak-anak nantinya. Hadeu, jadi ngelantur kesana kesini. Semoga si baby blues ini datangnya sebentar aja, ya. Aamiin

No comments:

Post a Comment