Saya ini jebolan sekolah formal. Begitu juga pasangan. Di awal kehamilan Chaska, saya sudah berkeinginan untuk tidak memasukkan Chaska ke sekolah formal. Alasannya, saya mau Chaska bermain dan bersenang-senang sesuai usianya. Pasangan pun memberikan lampu hijau. Awalnya, saya rajin mencari informasi mengenai sekolah rumah atau bahasa ndesonya itu homeschooling(HS). Termasuk ikut milis sekolah rumah yang sekarang hampir tidak pernah saya kunjungi, hehe. Lama kelamaan, saya semakin tidak rajin mencari informasi mengenai HS. Mungkin juga karena menunda.
Sekarang, Chaska menjelang empat tahun. Tadinya, saya terpikir untuk memasukkan Chaska ke PAUD dekat rumah. Alasannya, saya mau Chaska berinteraksi dengan anak-anak seusianya. Tapi, begitu tahu kalau PAUD zaman sekarang ternyata sudah mulai mengajarkan baca tulis, saya mulai ragu-ragu. Bukannya terlalu dini untuk mengajarkan anak usia 4-6 tahun membaca dan menulis? Ini menurut saya lho, ya
.
Yang membuat saya maju mundur menjalankan HS ini justru bukan Chaska. Tetapi, saya yang merasa khawatir tidak mampu menjadi guru dan mentor untuk Chaska. Kalau saya menjalankan HS, otomatis saya dan pasangan juga perlu belajar lagi dan lagi dan lagi dan seterusnya. Untuk sekarang, saya kembali mencari dan menggali lagi seluk beluk HS ini. Doakan saya yaa!