Tuesday, September 11, 2012

Balita Iseng

Posted on Multiply, February 24, 2010 2:13 PM

Anak saya, Chaska (biasa dipanggil Aka), suka berbuat iseng terhadap orang lain. Mungkin dia bermaksud membalas tante-tantenya atau ibunya yang suka usil. Keisengan yang dilakukan Chaska bisa melalui perbuatan atau perkataan. 

Pernah, sewaktu Chaska sedang berjalan di dalam rumah, kakinya tersandung bola kecil mainannya. Kebetulan Tantenya Ines (panggilannya kesayangannya Joni) sedang lewat. Chaska yang sudah cukup lancar berbicara, "Ih, Tajon (singkatan dari Tante Joni), olang Aka lagi jalan juga, to' didanduin." Kira-kira begini kalimatnya, "Ih, Tajon. Orang Aka lagi jalan juga, kok digangguin." "Ee," kata adik ipar saya. "Siapa juga yang gangguin, Akanya aja kesandung sendiri." Mau marah tapi bagaimana, ya? Jadilah adik ipar saya cuma mesam mesem. Sedangkan Chaska juga ikut mesam mesem karena berhasil mengusili tantenya.

Kali ini, giliran saya kena dikerjai Chaska. Pagi-pagi, saya mengambil selimut papanya Chaska untuk mengalasi kerudung yang akan saya setrika. Chaska, yang sedang asyik tidur-tiduran di tempat tidur berkata, "Yah, Mama tih telimutnya diambil. Olang Aka ladi tidulan duda." Kira-kira begini kalimatnya, "Yah, Mama sih selimutnya diambil. Orang Aka lagi tiduran juga." "Ih, kamu kan ga pake selimut," kata saya . "Lagipula apa hubungannya?" tanya saya. Yang ditanya malah tertawa terkekeh dan membuat saya gemas.

Satu lagi kegemarannya Chaska. Setiap kali selesai menyetrika kerudung, saya akan melipat kerudung tersebut menjadi bentuk segitiga dan menaruhnya diatas tempat tidur. Ketika saya tidak melihat, Chaska menarik kerudung itu dan membuangnya ke lantai. Setelah itu, dia lari sekencang-kencangnya sambil tertawa-tawa jahil. Tahulah saya. Chaska sudah berbuat iseng. Yang saya lakukan adalah mengejar Chaska sambil pura-pura marah. Saya tangkap Chaska dan berkata, "Kamu iseng ya. Sini mama hukum. Hukumannya digelitikin, ya?" sambil menggelitiki pinggangnya. Chaska pun akan tertawa terbahak-bahak kegirangan.

Saya sendiri tidak marah dengan keisengan Chaska. Karena saya tahu, itu salah satu cara Chaska untuk menarik perhatian orangtuanya. Sebab Chaska hanya ingin bermain dengan ibunya. Sebab, saya bersyukur, masih dibutuhkan oleh Chaska. 

No comments:

Post a Comment