Tuesday, September 11, 2012

Melompati Kura-kura melompat

Posted on Multiply July 23, 2008 11:29 AM

Saya sedang menunggu momentum untuk melakukan lompatan kuantum dalam hidup. 
Duh, bahasa saya berat ya? Jadi, begini: saya merasa hidup saya ini luar biasa membosankan (Ya Tuhan, maafkan saya atas pernyataan tersebut). Selain membosankan, hidup saya ini cukup. Ya, cukup makan, cukup pakaian, pokoknya cukup deh. Betulkah begitu? 
Menilai keadaan sendiri itu subyektif. Bisa saja saya menilai, hidup saya ini tidak cukup. Orang lain belum tentu akan mengatakan hal yang sama. Iya, kan? Seperti kasus pembagian BLT yang heboh itu. Saya bisa saja mengaku miskin. Lha, saya tidak punya baju keluaran Zara atau Luis Vuitton. Telepon genggam saya bukan communicator. Sepatu saya tidak ber-merk Manolo Blahnik. Ya ampun, perbandingannya jauh kali! Begini deh, untuk beli baju seharga Rp. 100.000 di ITC Kuningan saja, mikirnya ribuan detik. Meskipun, harga segitu masih bisa ditawar. Beli sepatu Yongki Komaladi di Matahari, mendelik. Wong, penghasilan saya pas-pasan untuk kebutuhan keluarga. Malah kadang-kadang defisit.
Jadi, maunya apa?
Saya ingin hidup senang. Ongkang kaki di rumah. Tidur-tiduran. Ga kerja keras, tapi dapat uang. Ga usah hidup aja Yo, begitu kata pasangan. Hmmff!! Apa mimpi saya ketinggian? Mungkin iya. Setelah saya pikir-pikir, memangnya saya bisa hidup kalau kerjaannya tidur-tiduran terus? Kemarin saja, waktu cuti melahirkan, saya uring-uringan. Tangan saya gatal ingin bermain di dunia maya. 
Cita-cita saya itu sebenarnya ingin menjadi ibu RT penuh waktu. Bisa tidak ya? Rasanya tidak. Saya bisa gila berada di rumah tanpa kegiatan apapun selain mengurus anak. 
Jadi, begitulah awal tulisan ini dibuat. Saya ingin merubah kehidupan saya. Dari luar biasa membosankan menjadi luar biasa menakjubkan. Dari luar biasa cukup menjadi luar biasa kelebihan. Pertanyaannya adalah KAPAN?
Tiba-tiba saya ingat ucapan Bill Gates: "the turtle jumps over the lazy dog" Yah, mungkin banyak orang sebal dengan Bill Gates. Tapi saya suka kalimat itu. Dia benar-benar menerapkan kalimatnya itu dalam penjelmaan Microsoft.
Sekarang, yang saya idamkan adalah bisa melompati kura-kuranya si Gates.  Jadi, impian saya untuk "active and dynamic full time mother" yang berkelebihan bukan lagi impian!

No comments:

Post a Comment