Tuesday, September 11, 2012

Rumah Idaman

Posted on Multiply, February 9, 2010 3:18 PM

Sudah dua minggu, setiap pagi sebelum bekerja atau sore di hari libur, saya menggenjot sepeda keliling perumahan sambil membonceng Chaska. Selain alasan olahraga, saya mau lihat-lihat kemungkinan rumah mana yang kelak akan saya beli. Ya, itu adalah rencana B saya (bukan pasangan). Rencana saya, kami akan beli salah satu rumah di perumahan tempat kami menumpang sekarang. Lalu rumah tersebut direnovasi.

Alasan saya mencari rumah di perumahan tersebut adalah karena saya sudah merasa nyaman tinggal di daerah yang saya tempati sekarang. Selain itu, agar kami lebih dekat dengan mertua. Meskipun hidup terpisah, saya bisa minta bantuan kalau ada keperluan. Dan bapak/ibu mertua bisa menengok cucunya tanpa harus membuang energi dan biaya. Sarana transportasi pun mudah dan banyak pilihan. 


Tapi, menurut pasangan, perumahan ditempat kami tinggal kurang bagus untuk tempat tumbuh. Salah satu makna tumbuh yaitu bersosialiasi dengan tetangga dan teman sebaya termasuk kami, para orangtua baru. Penghuni perumahan tersebut kebanyakan generasi pertama yang dulunya merupakan pasangan muda sewaktu membeli rumah di perumahan tersebut. Sekarang, mereka sudah menjadi ibu/bapak mertua atau kakek/nenek. Generasi ketiga seperti Chaska mulai bermunculan di perumahan tersebut. Sedangkan generasi kedua yaitu pasangan seperti kami mulai hengkang dari perumahan tersebut dengan membawa serta anak mereka. Selain itu, beberapa blok di perumahan tersebut rawan banjir. 

Setelah saya pikir-pikir, betul juga pendapat pasangan. Ketika saya dan Chaska keliling di sore hari, beberapa blok di perumahan tersebut seperti kota mati. Sedikit sekali anak-anak yang bermain di sekitar perumahan. Terutama di blok-blok yang sering kebanjiran. Blok di tempat yang saya tinggali justru lebih ramai dibanding blok-blok lain. Masalahnya, tipe rumah di blok yang saya tinggali kecil dan cukup mahal karena tidak banjir. 

Yah, dimanapun rumah yang nantinya akan kami tempati, semoga sarana transportasi mudah dan harganya terjangkau. Karena itu, sekarang ini saya sedang getol-getolnya menabung untuk DP rumah. Semoga impian saya terwujud tahun depan. Amin!

No comments:

Post a Comment